Senin, 16 Januari 2017

Akal Sehat Melawan "HOAX"

     Apa kabar para pembaca blogger, semoga kita semua bisa memanfaatkan teknologi sebagai sarana informasi & komunikasi, seperti media sosial secara positif.
     Di era globalisasi seperti ini, masyarakat mudah sekali mengakses suatu informasi & komunikasi melalui internet, khususnya media sosial entah itu Twitter, Instagram, Path, dan yang paling banyak digunakan dari kalangan atas hingga kalangan bawah yakni media sosial Facebook.
     Dalam bermedia sosial, biasanya kita akan mendapatkan suatu informasi berupa berita yang ditulis oleh para pengguna media sosial. Sebaiknya kita jangan terlalu percaya terlebih dahulu kepada berita yang kita dapatkan. Kita belum tahu apakah berita itu benar-benar nyata atau sekedar issu belaka. Kita harus memiliki istilah kerennya "Kacamata Anti Hoax" (Berita bohong), dengan menjadikan kita sebagai masyarakat cerdas yang selalu teliti, hati-hati dan bijak apabila melihat, mendengarkan  berita-berita maupun cerita-cerita, entah itu dalam dunia nyata ataupun dunia maya. Jangan sampai kita termakan hasutan, fitnah, tipuan ataupun adu domba dari berita yang kita dengar, maka itu akan menjerumuskan kita pada informasi yang palsu/abal-abal. Tentu kita akan merasa rugi.
     Modal utama untuk melawan berita hoax adalah akal sehat. Akal sehat mengajarkan bahwa sulit ditemui berita yang benar pada saat banjir informasi. Oleh karena itu, akal sehat mengingatkan agar kita tidak cepat percaya pada informasi yang beredar. Jangan sampai akal sehat dan otak kita tercuci oleh adanya berita-berita hoax. Jadi, intinya kita harus bisa menjadi masyarakat yang "Cerdas", yakni dengan cara menyaring berita-berita maupun informasi-informasi yang kita dapatkan.
     Mungkin sekian, artikel yang bisa saya buat. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia blogger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar